Rabu, 11 Februari 2015

Tahapan Merencanakan Membangun Rumah yang Baik


Kunci dalam membangun rumah adalah perencanaan yang matang. Terdengar klise tapi hal ini sangat berpengaruh pada hasil yang baik untuk rumah Anda dan tentunya dapat menekan biaya yang se-efisien mungkin. Berikut adalah beberapa tips yang dapat anda lakukan.
- Buatlah Sketsa Awal
Bayangkan dan terjemahkan keinginan Anda ke dalam gambar, sketsa, atau coretan mengenai bentuk, tampilan, dan ukuran perubahan-perubahan yang Anda inginkan. Lakukan kegiatan ini pada waktu luang.
- Cari Contoh Bangunan
Carilah sebanyak-banyaknya contoh bangunan yang menarik menurut Anda agar dapat digunakan sebagai referensi.
- Konsultasikan ke Arsitek
Jika Anda tahu apa yang diinginkan namun sulit menuangkannya ke dalam bentuk gambar, mintalah bantuan konsultan perencana atau seorang arsitek. Jasa arsitek bukan hanya membuat gambar perencanaan dan menghitung anggaran. Akan tetapi juga mencakup pemberian solusi penyelesaian terhadap masalah perancangan.
- Buat Daftar Kegiatan
Cobalah merinci daftar pekerjaan yang akan dilakukan. Kembangkan setiap items pekerjaan menjadi lebih detail dan spesifik. Hitung volumenya masing-masing. Disarankan untuk tidak melakukan perubahan dan pengembangan lagi pada saat proses desain sudah mencapai tahap final.
- Kalkulasikan Biaya
Dengan menggunakan harga satuan yang ada, kebutuhan biaya pelaksanaan dapat Anda kalkulasikan. Tidak seperti harga material yang relatif sama, biaya pengerjaan bisa berbeda antara satu kontraktor dengan yang lain. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat kecepatan, kerapian, dan kekuatan. Untuk biaya tenaga kerja, berkisar antara 20% sampai 25% dari total kebutuhan material. Upah ini bisa menjadi lebih besar jika dalam pengerjaannya banyak dilakukan kegiatan pembongkaran.
- Buat Tabel Jadwal

Dari jumlah pekerjaan, buatlah jadwal pelaksanaan pekerjaan (time schedulle ) untuk mengetahui jumlah total keseluruhan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan ini. Lama pengerjaan ini sangat berguna sebagai pedoman pengawasan pekerjaan.
sumber: ideaonline