Salah satu masalah yang mengganggu sebagian besar penghuni rumah yaitu tikus. Sebagian besar tikus rumah merupakan binatang nokturnal dan takut cahaya terang, tapi tidak jarang mencari makanan di siang hari. Tikus rumah layak disebut omnivora yang oportunis, karena mereka akan memakan apapun.
1. Berhenti Memberi Makan
Tikus betah di rumah karena mereka menikmati perlindungan dan makanan yang ditawarkan. Jadi untuk mengeliminasi hal tersebut Anda harus menyimpan makanan dalam wadah tertutup dan membersihkan rumah. Gunakan sapu atau mesin penyedot debu, bersihkan semua remah-remah di lantai, sofa, kolong furnitur, dan dimanapun sisa makanan berada. Harus menjadi perhatian juga yaitu makanan hewan peliharaan, karena bisa menjadi sumber makan tikus.
2. Menjadikan Rumah Mouse-Proof
Mouse-proofing di dalam rumah menjadi sia-sia apabila tikus tetap bisa masuk dari luar. Cobalah Anda berjalan mengelilingi eksterior rumah Anda. Cari lubang, celah, atau apapun yang memungkinkan bisa menjadi pintu bagi tikus. Gunakan kombinasi lapisan dan sabut baja untuk menutup lubang. Jangan lupa juga untuk memeriksa di bawah lis atap. Pastikan lubang ventilasi memiliki ukuran kecil (0,5 inci atau kurang), pintu cukup ketat tak menyisakan ruang di bawahnya, dan di luar, tempat sampah tertutup rapat tak menyisakan makanan terletak yang memancing tikus untuk datang.
3. Memasang Jebakan
Keuntungan dengan memasang jebakan adalah penggunaannya bisa dipakai berulang kali. Salah satunya penjepit atau perangkap jepret, jebakan ini selalu berhasil membunuh tikus dengan instan, meski kadang kita juga harus menghabisinya sendiri –tidak menyenangkan tapi tidak sulit. Selain perangkap tikus model konvensional, sekarang juga banyak tersedia perangkap tikus elektrik, yang bekerja dengan listrik AC, maupun dengan baterai. Prinsip kerjanya sama dengan perangkap jepret. Letakan perangkap di mana tikus memungkinkan berkumpul. Pancing menggunakan umpan, bisa mentega atau selai kacang.
4. Racun Tikus? Efektif Tapi Berbahaya
Menggunakan racun tikus cukup efektif ketika populasi tikus melonjak tinggi. Racun biasa ditabur pada makanan semisal, sisa keju, daging, atau kacang-kacangan. Setelah tikus melahap makanan bercampur racun, racun akan bereaksi dalam hitungan satu jam. Karena tidak mematikan dengan segera, kekurangan racun ini memberi kesempatan pada tikus mencari tempat persembunyian untuk mati. Alhasil bangkai tikus sulit Anda temukan, sampai pada waktu bau bangkainya tercium. Tetapi apabila di rumah Anda dihuni anak kecil atau hewan peliharaan, sebaiknya hindari pemakaian racun tikus ini.
5. Tikus Rumah Membuat Sarang dalam Kotak, Laci, atau Loteng
Setelah melakukan hal-hal di atas, Anda mungkin masih harus menemukan sarang tikus dan/atau bangkainya yang membusuk. Jika kebetulan menemukan sarangnya dalam dus-dus di loteng, kenakan sarung tangan dan masker lalu buang jauh-jauh. Tikus rumah juga senang membuang kotoran di sekitar sarangnya, jadi Anda harus melakukan pembersihan. Gunakan campuran air pemutih (1 sdm pemutih per 1 galon air) untuk membersihkan area tersebut. Jika Anda ingin lebih bersih dan kurang toksik, coba pembersih enzimatik. Pembersih ini mengandung bakteri yang dapat menghilangkan hal-hal penyebab bau tak sedap.
sumber : ideaonline
Tidak ada komentar:
Posting Komentar