ika hujan, dinding yang tidak prima cepat rusak. Air akan rembes ke dalam dinding. Dampaknya, dinding seperti basah atau dikenal dengan sebutan ngompol.
Berikut ini adalah penyebab umum dinding rembes:
- Ada aliran air dalam dinding yang berasal dari hujan.
- Tingkat kelambaban yang tinggi di sekitar dinding. Ruang yang terselubungi oleh area basah dan berair, seperti kamar mandi.
- Proses pengacian yang belum kering juga dapat mengakibatkan terjadinya dinding rembes. Proses keringnya acianberkisar 4-7 hari setelah pengacian.
Mencegah rembes tak bisa dengan sekadar menutup langsung dengan waterproof , karena sifat air akanterus mencari jalan keluar. Saat dinding“dibendung” maka air rembesan akan menuju tempat lain dan seterusnya.
Berikut tipsnya:
- Mencari sumber rembesan pada dinding tersebut. Rembesan dapat berasal dari dinding luar dan berhubungan dengan air.
- Jika rembesan berasal dari retakan dinding, maka retakan itu harus ditutup dengan mengunakan semen instan atau bahan aditif lain.
- Setelah retakan tertutup, maka berikan lapisan waterproof . Lapisan kedapair itu mencegah air merembes.
Agar dinding rumah Anda terhindar dari "bencana" dinding ngompol, lakukanlah hal preventif berikut ini:
- Komposisi campuran semen yang harus sesuai. Untuk kedap air, menggunakan campuran 1:2 dengan campuran air yang tidak berlebihan atau kekurangan.
- Sebagai pencegahan, gunakan lapisan waterproof atau damproof (lembap).
- Tutup dan berikan waterproof padabagian dinding yang berpotensi “memasukan”air (perbatasan dinding denganatap, celah finishing batu alam).
sumber : idea online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar